Mendorong hubungan pertahanan Vietnam-Tiongkok menjadi intensif dan berkembang berkesinambungan

Chia sẻ
(VOVWORLD) -  Delegasi militer tingkat tinggi Vietnam yang dikepalai oleh Jenderal Ngo Xuan Lich, Anggota Polit Biro, Wakil Sekretaris Komisi Militer Komite Sentral, Menteri Pertahanan melakukan kunjungan resmi di Tiongkok dari 26-28/10 atas undangan Letnan Jenderal Wai Fenghe, Menteri Pertahanan Tiongkok.
Mendorong hubungan pertahanan Vietnam-Tiongkok menjadi intensif dan berkembang berkesinambungan - ảnh 1 Jenderal Ngo Xuan Lich, Anggota Polit Biro, Wakil Sekretaris Komisi Militer Komite Sentral, Menteri Pertahanan dan Letnan Jenderal Wai Fenghe, Menteri Pertahanan Tiongkok (Foto: VOV)

Dalam rangka kunjungan ini, Jenderal Ngo Xuan Lich telah melakukan pertemuan dengan Letnan Jenderal Xu Qiliang , Angota Polit Biro, Wakil Ketua Komisi Militer Komite Sentral Tiongkok. Letnan Jenderal Xu Qiliang menegaskan bahwa Tiongkok selalu menghargai hubungan kemitraan kerjasama strategis dan komprehensif dengan Vietnam dan akan bersama dengan Vietnam berupaya keras untuk mempertahankan, memperkokoh dan mengembangkan hubungan ini demi kepentingan rakyat dua negeri.

Jenderal Ngo Xuan Lich menegaskan bahwa Vietnam selalu menginginkan pengembangan secara berkesinambungan hubungan kemitraan, kerjasama strategis dan komprehensif dengan Tiongkok dan menganggap ini sebagai prioritas utama dalam kebijakan hubungan luar negeri-nya.

Tentang masalah yang masih ada Jenderal Ngo Xuan Lich dan Letnan Jenderal Xu Qiliang semuanya menyepakati bahwa dua fihak perlu menaati permufakatan-permufakatan yang dicapai oleh pemimpin senior dua negara, khususnya “Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar yang membimbing dan memecahkan masalah di laut Vietnam-Tiongkok”, menghindari terjadinya bentrokan , memecahkan sengketa-sengketa secara damai di atas dasar saling menghormati kepentingan yang layak menurut hukum internasional.

Upacara penyambutan Jenderal Ngo Xuan Lich dan delegasi-nya diadakan secara khidmat di Kantor Kementerian Pertahanan Tiongkok pada Sabtu sore (27/10), setelah upacara penyambutan ini dua fihak telah melakukan pembicaraan.

Komentar