(VOVworld) - Pada Senin pagi (11 Mei), di kota Hanoi, Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh mengadakan lokakarya ilmiah dengan tema: “Kerjasama dan perkembangan Vietnam-India: Pendekatan dari sudut ekonomi”. Empatpuluh referat yang dipresentasikan di depan lokakarya ini menganalisis secara mendalam solusi-solusi mendorong hubungan kerjasama dan pengembangan ekonomi, perdagangan, pariwisata Vietnam dan India. Sekarang, nilai perdagangan bilateral dua negara mencapai 8 miliar dolar Amerika Serikat, melampaui target-target perdagangan, meningkat 20 kali lipat selama 10 tahun ini. Namun, kerjasama kerjasama dan pengembangan antara Vietnam dan India tetap belum benar-benar sepadan dengan potensi yang dimiliki masing-masing pihak, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata. Ibu Preeti Saran, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh India dia Vietnam mengatakan: “Satu-satunya rintangan terhadap kerjasama perdagangan, investasi, pariwisata dan temu pergaulan antara rakyat dua negeri kita barang-kali ialah beluam punya trayek udara langsung Vietnam dan India. Semua misi penerbangan Jet Airway dari kota Ho Chi Minh ke Mumbai dan New Delhi, transit di Bangkok merupakan satu awalan baik dan kita berharap supaya Vietnam Airlines dan Vietjet juga cepat membuka trayek udara langsung dari kota Hanoi. Dengan mengkombinasikan satu mekanisme pemberian visa secara lebih longar dan melakukan sosialisasi secara lebih baik, saya percaya bahwa kita bisa menciptakan perubahan besar dalam mendorong kerjasama ekonomi bilateral”.
Panorama lokakarya : “Kerjasama dan perkembangan Vietnam-India:
Pendekatan dari sudut ekonomi”
(Foto: vov.vn)
Pada pihaknya, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Do Thang Hai menegaskan bahwa perdagangan bilateral Vietnam-India pasti akan mencapai target sebesar 15 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2020. Dia mengatakan: “Vietnam dan India telah ikut menandatangani Perjanjian Perdagangan Jasa dan Perjanjian Investasi dalam kerangka Perjanjian kerangka tentang kerjasama bisnis komprehensif ASEAN-India. Semua perjanjian ini yang menurut rencana akan menjadi efektif pada 1 Juli mendatang akan memberikan kesempatan-kesempatan mendekati pasar baru bagi badan-badan usaha Vietnam. Bersamaan itu, Vietnam dan India sedang berpartisipasi pada perundingan tentang Perjanjian Ekonomi komprehensif antara negara ASEAN dan 6 negara mitra FTA dari ASEAN. Kami berfikir bahwa ini merupakan kemudahan-kemudahan dan kerangka hukum penting serta merupakan prasyarat bagi perkembangan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan India”.
Untuk mendorong hubungan kerjasama antara Vietnam dan India di semua bidang, para peserta lokakarya tersebut merekomendasikan perlunya memperkuat kerjasama investasi, ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan sumber daya manusia antara dua negara. Di samping itu juga melaksanakan penelitian, menilai secara sistematis potensi perkembangan India./.