Mendorong Cepat Proses Membawa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Hanoi Menjadi Sekolah Titik Berat dalam Mendidik Ahli tentang Hukum

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Hanoi, pada Minggu pagi (10 November), telah mengadakan acara peringatan HUT ke-40  berdirinya (10/11/1979-10/11/2019) dan menerima Bintang  Jasa Kerja kelas I kali kedua
Mendorong Cepat  Proses  Membawa  Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Hanoi Menjadi Sekolah Titik Berat dalam Mendidik Ahli tentang Hukum - ảnh 1 Deputi Perdana Menteri   Vietnam, Truong Hoa Binh memberikan Bintang  Jasa Kerja kelas I kali kedua kepada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Hanoi. (Foto: baomoi.com)

Selama masa 40 tahun terbentuk dan berkembangnya, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Hanoi mendidik lebih dari 100 000 ahli hukum untuk seluruh negeri. Generasi-generasi siswa dan mahasiswa yang tamat sekolah ini sekarang sedang bekerja dan memberikan sumbangan-sumbangan di bidang-bidang undang-undang dan hukum di seluruh negeri. Banyak mantan siswa dan mahasiswa sekolahan  ini  sekarang sedang memikul tanggung jawab penting  di  badan-badan dari Partai Komunis dan Negara, di antaranya ada kira-kira 80 anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam yang adalah para mantan dosen, siswa dan mahasiswa sekolah ini.

Ketika berbicara di depan acara tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Truong Hoa Binh menekankan bahwa pekerjaan mendidik dan melatih sumber ahli hukum yang berkualitas tinggi kepada Tanah Air merupakan tugas penting yang mendapat perhatian Partai Komunis dan Negara, khususnya dalam membangun Negara Vietnam sosialis sekarang, untuk memenuhi kebutuhan usaha memperhebat industrialisasi dan modernisasi serta integrasi internasional pada zaman yang baru. Dia meminta perhatian kepada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Ha Noi supaya menetapkan secara jelas strategi, posisi dan peranan sebagai basis pelatihan dan penelitian mendasar tentang undang-undang dan hukum di Vietnam, memberikan sumbangan penting dalam mamasok kuantitas dan kualitas sumber daya manusia demi reformasi hukum, bersamaan itu mengabdi kebutuhan mendidik ahli hukum bagi perkembangan sosial-ekonomi dan integrasi internasional.

Komentar