Panorama jumpa pers tersebut (Foto:vov5) |
Dengan tema: “Bersama-sama membangun jalan sutra di laut abad XXI, pariwisata mendorong penyatuan ekonomi regional”, pekan raya Tiongkok-ASEAN tahun ini akan berlangsung dari 12-15 September mendatang di kota Nanning, provinsi Kuangshi, Tiongkok. Ketika berbicara di depan jumpa pers ini, Qian Ke-mingDeputi Menteri Perdagangan Tiongkok mengatakan bahwa melalui 13 kali penyelenggaraan pekan raya –pameran sampai sekarang, pekan raya-pameran Tiongkok-ASEAN telah mengembangkan secara baik peranan sebagai jembatan penghubung untuk mendorong kerjasama ekonomi-perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN. Pada tahun 2016, Tiongkok terus menjadi mitra dagang yang paling besar bagi ASEAN, total nilai perdagangan bilateral antara dua pihak mencapai sebanyak 452,2 miliar USD.Tahun 2017 adalah tahun memperingati ultah ke-50 berdirinya ASEAN sekaligus adalah tahun kerjasama pariwisata Tiongkok-ASEAN. Deputi Menteri Qian Ke-ming memberitahukan: “Menurut rencana, akan ada kira-kira 10 000 pengunjung, 80 aktvitas yang mengkonektivitaskan perdagangan pada pekan raya tahun ini. Selain itu, pekan raya ini juga untuk pertama kalinya akan memperkenalkan zona-zona pameran manufaktur pintar, peralatan tanpa kendali, robot pintar, teknik percetakan 3D, bidang-bidang baru untuk mendorong penggeseran pola, meningkatkan tarap kejuruan di kawasan”.
Pekan raya tahun ini akan menyelenggarakan 30 forum di antaranya berfokus pada isi-isi seperti mendorong kerjasama pariwisata, perdagangan elektronik lintas perbatasan, kerjasama lingkungan.