(VOVworld) – Demikian isi yang dibahas pada lokakarya “Orientasi strategis untuk mencegah dan menangani sengketa tenaga kerja” yang berlangsung pada Selasa (25 Februari) di kota Ho Chi Minh.

Para peserta menyetujui pandangan: untuk mengurangi serendah-rendahnya sengketa tenaga kerja kolektif, perlu meningkatkan peranan organisasi serikat buruh dalam mewakili hak dan kepentingan kaum pekerja. Melalui itu, memberikan sumbangan secara berhasil-guna dalam membela hak dan kepentingan yang sah kaum pekerja; memperkuat pelaksanaan mekanisme demokrasi di basis pada tempat kerja, menandatangani permufakatan kerja kolektif guna membangun hubungan kerja yang stabil, harmonis dan menjamin kepentingan kedua fihak.


Para peserta beranggapan bahwa untuk mencegah dan menangani semua sengketa tenaga kerja kolektif di badan-badan usaha, maka baik pekerja yang diwakili organisasi serikat buruh maupun pengguna tenaga kerja harus secara permanen dan aktif melakukan dialog untuk mengusahakan suara bersama, menyusun mekanisme pertukaran periodik dengan berbagai asosiasi dan organisasi mitra untuk menguasai problematik dari badan usaha supaya bisa menanganinya secara tepat waktu./.