Memperkenalkan buku kisah pribadi tentang para korban agen oranye/dioxin kepada sahabat-sahabat Perancis

Chia sẻ
(VOVworld) - Buku yang setebal 300 halaman ini menceritakan kehidupan selama 70 tahun dari Ibu Tran To Nga, orang yang telah tinggal dan bekerja di kawasan-kawasan yang terkena agen oranye/dioxin paling  berat di Vietnam Selatan pada tahap 1966-1970.
(VOVworld) – Dalam rangka “Hari Vietnam” yang diadakan pada Sabtu (25/3), di kota Valenton, provinsi Val de Marne, peluaran Ibukota Paris, Perancis, Ibu Tran To Nga, diaspora Vietnam di Perancis, korban agen oranye/dioxin, yang sedang melakukan gugatan terhadap 26 perusahaan kimia Amerika Seriakat (AS), telah melakukan ceramah di depan wakil warga kota Valenton dan memperkenalkan buku kisah pribadi dalam bahasa Perancis dengan judul: “Materre empoisonnee” (Bumi milikku yang keracunan).


Memperkenalkan buku kisah pribadi tentang para korban agen oranye/dioxin kepada sahabat-sahabat Perancis - ảnh 1
Ibu Tran To Nga menghadiahkan buku kepada para pembaca
(Foto: Vietnam+)


Ceramah ini merupakan kesempatan bagi Ibu Tran To Nga untuk menceritakan perang penggunaan agen oranye/dioxin oleh AS di Vietnam, sehingga membuat jutaan orang Vietnam harus menanggung penderitaan-penderitaan dalam hal jasmani dan rohani, sisa-sisa luka yang berkepanjangan bertahun-tahun setelah perang berakhir.

Buku tersebut yang diterbitkan oleh Balai Penerbitan Stock (Perancis) pada 3/2016 telah mendapat sambutan positif dari opini umum dan kalangan media dunia. Buku yang setebal 300 halaman ini menceritakan kehidupan selama 70 tahun dari Ibu Tran To Nga, orang yang telah tinggal dan bekerja di kawasan-kawasan yang terkena agen oranye/dioxin paling  berat di Vietnam Selatan pada tahap 1966-1970.

Komentar