Memperhebat pekerjaan menghapus buta huruf dalam pembangunan masyarakat belajar

Chia sẻ
(VOVworld) – Untuk memperingati ultah ke-70 Hari Pemberantasan Buta Huruf (8 September 1945 – 8 September 2015) dan Hari internasional pemberantasan buta huruf (8 September), Asosiasi Penyuluhan Belajar Vietnam berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Kantor UNESCO di Vietnam mengadakan lokakarya dengan tema: “Memperhebat pekerjaan menghapus buta huruf dalam proses membangun masyarakat belajar” pada Selasa (8 September). 
(VOVworld) – Untuk memperingati ultah ke-70 Hari Pemberantasan Buta Huruf (8 September 1945 – 8 September 2015) dan Hari internasional pemberantasan buta huruf (8 September), Asosiasi Penyuluhan Belajar Vietnam berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Kantor UNESCO di Vietnam mengadakan lokakarya dengan tema: “Memperhebat pekerjaan menghapus buta huruf dalam proses membangun masyarakat belajar” pada Selasa (8 September). 

Memperhebat pekerjaan menghapus buta huruf dalam pembangunan masyarakat belajar - ảnh 1
Panorama lokakarya
Foto: vovworld.vn

Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Profesor, Doktor Pham Tat Dong, Wakil Ketua merangkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyuluhan Belajar Vietnam memberitahukan bahwa di seluruh negeri ada kira-kira 23.000 orang yang ikut serta dalam kelas menghapuskan buta huruf. Vietnam sedang mengarah ke pembangunan masyarakat belajar dan belajar seumur hidup guna meningkatkan kemampuan berproduksi, turut mengembangkan sosial-ekonomi secara berkesinambungan. Oleh karena itu, para pekerja perlu mendapat pelatihan tentang kemampuan-kemampuan untuk memenuhi pekerjaan dalam aktivitas kongkrit agar menghindari buta huruf kembali.

Selama ini, Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan besar dalam pekerjaan membarantas buta huruf, terutama di kalangan pemuda yang berumur dari 15 sampai 25 tahun. Pada lokakarya tersebut, para utusan membahas dan mengeluarkan solusi-solusi dalam menyosialisasikan dan menggerakkan para pembuta huruf ikut serta dalam kelas dan menjamin usaha mempertahankan jumlah pelajar; dan meningkatkan kualitas mengajar-belajar dari program pemberantasan buta huruf.

Komentar