Deputi PM Vietnam, Pham Binh Minh bersama dengan Menlu Jepang, Kishida memimpin persidangan ke-9 Komite Kerjasama Vietnam-Jepang (Foto: Vietnam+)

Dua fihak berbahas tentang langkah-langkah untuk mendorong penggelaran secara efektif semua permufakatan yang telah dicapai oleh para pemimpin senior dua negara selama ini dan melakukan persiapan tentang sisi untuk menjamin suksesnya kunjungan resmi PM Nguyen Xuan Phuc ke Jepang pada waktu mendatang. Dua fihak sepakat mempertahankan secara permanen kunjungan-kunjungan dan kontak antara pemimpin senior, sepakat mengadakan persidangan ke-3 Komite Gabungan Vietnam-Jepang tentang kerjasama di bidang industri, perdagangan dan energi pada 6/2017 dan cepat mengadakan Dialog ke-4 pertanian tingkat tinggi pada akhir tahun 2017. Tentang kerjasama ekonomi, dua fihak sepakat memperkuat kerjasama di bidang-bidang industri, energi, pertanian, perubahan iklim, pendidikan sumber daya manusia dan tenaga kerja.

Pada pembicaraan antara dua Menlu setelah sidang tersebut, dua fihak membahas masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, sepakat memperkuat koordinasi di forum-forum internasional dan regional; memperkuat kerjasama dalam persekutuan-persekutuan ekonomi internasional. Tentang masalah Laut Timur, dua fihak menyepakati bahwa para fihak yang bersangkutan jangan melakukan tindakan-tindakan yang menimbulkan ketegangan dan tindakan militerisasi, sehingga mengubah status quo di Laut Timur, mendorong usaha menangani semua sengketa dengan langkah damai, menghormati sepenuhnya proses-proses diplomatik dan hukum, jangan menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, secara serius menaati hukum internasional dan cepat menyelesaikan COC.

Selama berada di Jepang, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Shinzo Abe; Ketua Majelis Rendah Tadamori Oshima dan menerima Ketua Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Shinichi Kitaoka.