Membangun Vietnam menjadi masyarakat belajar yang terintegrasi, kreatif dan berkesinambungan

Chia sẻ
(VOVworld) – Demikian ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam pada lokakarya nasional tentang membangun masyarakat belajar dengan tema “Dari visi sampai akasi” yang diadakan oleh Badan Pengarahan Nasional tentang pembangunan masyarakat belajar dengan koordinasi dari Kantor UNESCO di Vietnam pada Selasa pagi, (17 Desember) di kota Hanoi.

(VOVworld) – Demikian ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam pada lokakarya nasional tentang membangun masyarakat belajar dengan tema “Dari visi sampai akasi” yang diadakan oleh Badan Pengarahan Nasional tentang pembangunan masyarakat belajar dengan koordinasi dari Kantor UNESCO di Vietnam pada Selasa pagi, (17 Desember) di kota Hanoi.

Membangun Vietnam menjadi masyarakat belajar yang terintegrasi, kreatif dan berkesinambungan - ảnh 1          

Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam
(Foto: tinmoi.vn)

Deputi Perdana Menteri Vu Duc Dam menyatakan bahwa pembangunan masyarakat belajar harus menjamin kemampuan menyesuaikan diri, bersamaan itu, memberikan syarat kepada semua warga negara dapat ikut serta dan mendapat keuntungan dari masalah belajar. Dalam satu masyarakat belajar yang terintegrasi, semua perseorangan dapat belajar melalui banyak kesempatan untuk meningkaktan pemahaman, taraf pengetahuan dan kemampuan hidup maupun bekerja menurut kelompok dan lain-lain. Deputi Perdana Menteri Vu Duc Dam menyatakan: “Kita membangun masyarakat belajar untuk semua orang, tapi, harus sesuai dengan setiap obyek dan sesuai dengan pandangan Partai Komunis. Negara menaruh perhatian khusus terhadap orang-orang yang menjumpai banyak kesulitan dan kerugian, diantaranya, yang pertama ialah kaum wanita, rakyat etnis minoritas, rakyat di daerah yang senantiasa menderita bencana alam. Saya pikir bahwa kita mencari solusi-solusi untuk membangun masyarakat belajar, tapi harus menyemangati kekreatifan, menemukan hal-hal yang tidak masuk akal untuk diubah demi usaha perkembangan Vietnam”.

     Pada lokakarya ini, para hadirin mendengarkan pengalaman pembangunan masyarakat belajar dan warga belajar dari negara-negara Jepang, Republik Korea dan Singapura, melakukan perbahasan tentang masalah-masalah: memperkuat pembelajaran yang dikaitkan dengan kerja, membangun dan melaksanakan kebijakan seimbang, belajar dalam masyarakat, strategi induk tentang belajar seumur hidup di Vietnam./.

Komentar