Mega upacara Waisak diadakan di Paris, Perancis

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Minggu 10 Juni di Pagoda Khuong Viet di kota Orsay, peluaran Paris, ibukota Perancis telah diadakan secara khidmat dan serius Mega Upacara Waisak 2556 menurut kalender buddha. 

(VOVworld) – Pada Minggu 10 Juni di Pagoda Khuong Viet di kota Orsay, peluaran Paris, ibukota Perancis telah diadakan secara khidmat dan serius Mega Upacara Waisak 2556 menurut kalender buddha. Yang menghadiri Mega Upacara ini ada wakil Duta Besar Vietnam di Perancis beserta banyak perantau Vietnam, para biksu-biksuni dan kaum buddhis beserta rakyat di sekitar ibukota Paris. 

Mega upacara Waisak diadakan di Paris, Perancis - ảnh 1

Perantau Vietnam di Perancis merayakan Mega Upacara Waisak
(Foto: chaobuoisang.net)

Pendeta Thich Tinh Quang, kepala Pagoda Khuong Viet membacakan pidato yang menonjolkan makna Mega Upacara ini serta memberikan penjelasan kepada kaum buddhis Vietnam dan sahabat-sahabat Perancis supaya mereka bisa mengerti secara lebih mendalam akan “Kebenaran dan asal usul Hari Lahirnya Sang Buddha” dengan harapan bisa terus mengembangkan tradisi persatuan besar seluruh bangsa, menikmati hidup keduniawian dan keagamaan yang baik.

Pendeta Thich Tinh Quang mengatakan: "Semangat Hari Waisak pertama-tama ialah untuk memperingati hari lahirnya sang Buddha. Sang Buddha lahir untuk membuka kesedaran umat manusia dengan kebaikan beliau. Saban tahun, setiap kali Hari Waisak tiba, kita mengulangi semua keinginan sang Buddha dan berharap supaya semua orang, seluruh umat buddhis Vietnam dan dunia selalu berfokus dan berkiblat membangun satu kehidupan yang tenteram dan bahagia untuk mereka sendiri dan untuk seluruh umat manusia.


Mega upacara Waisak diadakan di Paris, Perancis - ảnh 2

Seorang Buddhis memandikan patung Sang Buddha
(Foto: vov.vn)

Para peserta dan umat buddha dengan khidmat membakar hio dan menjalankan ritual tradisional Waisak, acara memandikan “Sang Buddha” untuk mendoakan ketenteraman, kesehatan, kebahagiaan dan perdamaian keluarga, Tanah Air dan semua orang di dunia. Ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan temu pertukaran dengan para perantau dan untuk berkiblat kepada Ibu Pertiwi./.

Komentar