Ilustrasi (Foto: VNA) |
Menurut artikel tersebut, FTA baru ini akan membantu Vietnam mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi secara berarti. Bermacam jenis barang ekspor utama yang meliputi peralatan telekomunikasi, elektronik, tekstil, produk industri penunjang, serta bahan pangan seperti kopi, beras, dan hasil laut. Dengan berlakunya EVFTA, 70% barang Vietnam akan mendapat bebas pajak ketika diekspor ke 26 negara anggota Uni Eropa. Barang-barang yang masih dikenakan pajak akan dikurangi secara bertahap selama 7 tahun mendatang.
Dengan latar belakang negara-negara di seluruh dunia dengan hati-hati mulai membuka kembali perekonomian setelah waktu blokade, semakin ada banyak perusahaan yang berusaha memulihkan rantai-rantai pasokan, dan melalui EVFTA, posisi Vietnam terus lebih diperkuat lagi. Artikel tersebut menegaskan bahwa Vietnam adalah salah satu pasar pertama di ASEAN yang melonggarkan pembatasan sosial, dan saat ini Vietnam sangat kondusif dalam menguasai peluang permintaan investasi yang terpendam dan kecenderungan-kecenderungan produksi global yang tengah berubah.