Mayoritas warga negara Thailand mungkin tidak akan ikut serta dalam referendum

Chia sẻ
(VOVworld) - Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan Institut Penelitian Pengembangan Administrasi Thailand, ada hingga 62,80% jumlah responden yang masih belum memutuskan apakah ikut memberikan suara atau tidak, meningkat dua kali lipat terbanding dengan jajak pendapat pertama.
(VOVworld) – Hasil satu jajak pendapat politik di seluruh negeri yang dilakukan Institut Penelitian Pengembangan Administrasi Thailand (NIDA) menunjukkan bahwa semakin ada banyak warga negara Thailand yang bertanya-tanya tentang pemungutan suara dalam referendum terhadap rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) pada Agustus mendatang.

Mayoritas warga negara Thailand mungkin tidak akan ikut serta dalam referendum - ảnh 1
62,80% jumlah responden Thailand yang masih belum
memutuskan apakah ikut memberikan suara atau tidak
(Foto: migrationology / vov.vn)


Hasil yang diumumkan pada Minggu (3/7) merupakan jajak pendapat ke-6 yang dilakukan NIDA. Menurut itu, ada hingga 62,80% jumlah responden yang masih belum memutuskan apakah ikut memberikan suara atau tidak, meningkat dua kali lipat terbanding dengan jajak pendapat pertama. Selain itu, sebanyak 27,3% jumlah responden mengatakan bahwa mereka akan memberikan suara untuk mendukung rancangan UUD, sedangkan 3,7% jumlah responden mengatakan bahwa mereka akan ikut memberikan suara, tapi belum bisa memberikan keputusan terakhir dan 6,8% jumlah responden diantaranya menyatakan akan menolak rancangan UUD.

Selain rancangan UUD, dalam referendum yang akan  datang, pemilih Thailand juga memberikan suara tentang rekomendasi mengangkat Majelis Tinggi berkursi 250 yang berhak bersama dengan Majelis Rendah memilih Perdana Menteri. 

Komentar