PM Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Xinhua / VNA) |
Menurut Undang-Undang Dasar Israel, satu koalisi perlu menghimpun minimum 61 kursi di Parlemen untuk merebut hak membentuk Pemerintah. Menurut rencana, Presiden Reuven Rivlin mengumumkan keputusan resmi pada Rabu (17/4).
Bersama dengan beberapa partai sayap kanan dan agama, PM Benjamin Netanyahu merupakan calon terbaik untuk memimpin pembentukan satu koalisi yang berkuasa. Menurut itu, dia sedang menuju ke masa bakti ke-5 dan akan menjadi PM yang memegang kekuasaan paling lama di Israel.