Masalah migran: Pimpinan Jerman dan Hungaria berselisih tentang semangat kemanusiaan Uni Eropa

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Kamis (05 Juli), di Berlin, Ibukota Jerman,  telah mengadakan jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Hungaria, Viktor Orban untuk mengungkapkan serentetan masalah Eropa yang menonjol sekarang ini seperti kebijakan migran, proses Brexit dan ketegangan dagang baru-baru ini antara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Masalah migran: Pimpinan Jerman dan Hungaria berselisih tentang semangat kemanusiaan Uni Eropa - ảnh 1 Kanselir Jerman, Angela Merkel (kanan) dan PM Hunggaria, Viktor Orban (AFP/VNA)

Dalam jumpa pers ini, dua pemimpin Jerman dan Hungaria telah memanifestasikan secara jelas pendirian yang bertentangan dalam masalah migran. Kanselir Angela Merkel telah menekankan semangat “kemanusiaan” Eropa, bersamaan itu menyatakan bahwa benua ini perlu mempertahankan dan mengembangkan semangat ini di atas dasar kebijakan-kebijakan yang bisa membantu kaum migran.

Berbalikan dengan pendapat tersebut, PM Viktor Orban menyatakan bahwa langkah yang sebaik-baiknya bagi Uni Eropa untuk memanifestasikan semangat “kemanusiaan” ialah menghapuskan pemacuan kedatangan kaum pengungsi ke benua ini. Menurut dia, Uni Eropa perlu menutup pintu perbatasan dan tidak membolehkan kaum migran merepotkan ke blok ini.

Sepanjang waktu ini, pimpinan negara-negara Hungaria, Polandia dan Republik Czech masih tetap menentang  kebijakan buka pintu menerima kamum migran, bersamaan itu menolak menerima kaum migran menurut kuota yang ditetapkan EU.

Komentar