Seruan tersebut yang dikeluarkan oleh UNHCR pada latar dua kali tenggelamnya kapal terjadi di Laut Tengah sehingga membuat 170 migran tewas dan hilang. Menurut laporan lembaga-lembaga swadaya masyarakat, ada kira-kira 53 orang yang telah tewas di Laut Alborán, Laut Tengah Barat. Menurut UNHCR, setelah terjadi kecelakaan ini, Spanyol dan Maroko telah mengerahkan kapal-kapal pertolongan dalam waktu berhari-hari untuk mencari kapal yang mengalami kecelakaan dan para penyintas, tetapi tidak mencapai hasil.