Juru bicara badan penjaga pantai Libia, Ayoub Qassem memberitahukan bahwa para migran tersebut, di antaranya ada 28 perempuan dan lima anak yang assal negara-negara sebelah selatan gurun pasir Sahara , Arab dan Asia. Orang-orang yang diselamatkan telah dibawa ke pusat-pusat penahanan sementara yang dikelola Pemerintah Persatuan Nasional (GNA).
Menurut Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan pengungsi (UNHCR), pada tahun ini telah ada 1.350 pengungsi di Libia yang dibawa ke negara ke-3 menurut program pengungsian dan pemukiman kembali. Tetapi, UNCHR memperingatkan bahwa situasi keamanan di Libia sangat tisak stabil, maka negara ini sepenuhnya bukan merupakan destinasi yang aman terhadap para migran.