PM Theresa May (Foto : Getty) |
PM Theresa May menyatakan kepercayaan bahwa permufakatan ini “bisa dicapai” tanpa memperdulikan perundingan dengan Uni Eropa semakin menjadi macet tentang masalah perbatasan antara wilayah Irlandia Utara milik Inggris dan anggota Uni Eropa, Irlandia. Menurut PM Theresa May, dua fihak telah mencapai “kemajuan yang hakiki” tentang pasal-pasal dari proses Brexit dan rencana sementara tentang hubungan-hubungan perdagangan pada masa depan.
Tentang masalah perbatasan Irlandia dan Irlandia Utara, PM Theresa May mengatakan bahwa Uni Eropa telah setuju “meninjau” rencana cadangan dari dia yaitu seluruh negara Inggris akan tetap berada dalam persekutuan beacukai Uni Eropa dalam suatu waktu lagi sampai saat permufakatan perdagangan yang lebih besar dicapai untuk memecahkan kebutuhan memeriksa perbatasan.