PM Inggris, Theresa May (kiri) dan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker (Foto: AFP/ VNA)
|
Sebelumnya, PM Inggris, pada Minggu (10/3) juga berbahas dengan Presiden Jean-Claude Juncker setelah melakukan pembicaraan telepon dengan para pemimpin Eropa dari 8-9/3 untuk berupaya mengusahakan satu terobosan dalam perundingan-perundingan untuk mencapai konsensi Uni Eropa terhadap permufakatan Brexit.
Pada hari yang sama, para diplomat Uni Eropa memberitahukan bahwa satu permufakatan Brexit hampir-hampir dicapai pada tanggal 9/3 setelah Uni Eropa menyampaikan secara singkat mekanisme-mekanisme sah yang bisa digunakan oleh Inggris untuk secara sepihak melewatkan ketentuan “rintangan” yang menimbulkan perdebatan, tetapi rencana ini telah ditolak oleh kabinet Inggris. Menurut rencana, para pemimpin 27 negara anggota sisanya Uni Eropa pasca Brexit akan berkumpul di Brussels pada tanggal 21/3 untuk berbahas tentang masalah Brexit.