Masalah Brexit: Inggris ingin mempunyai permufakatan dagang ambisius dengan Jepang

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Dominic Raab, pada Sabtu (08 Februari), telah memberitahukan bahwa Inggris ingin mempunyai permufakatan dagang “ambisius” dengan Jepang setelah negara ini meninggalkan Uni Eropa (atau Brexit).
Masalah Brexit: Inggris ingin mempunyai permufakatan dagang ambisius dengan Jepang - ảnh 1 Menlu Inggris, Dominic Raab (kiri) dan Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi (Foto: AFP)

Pernyataan Menlu Dominic Raab dikeluarkan setelah pertemuan dengan timpalannya dari Jepang, Toshimitsu Motegi pada hari yang sama di Tokyo, Ibukota Jepang. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak telah membahas satu permufakatan dagang bilateral. Menlu Toshimitsu Motegi meminta kepada Inggris supaya menghapuskan semua pembatasan impor yang dikenakan oleh negara ini terhadap beberapa produk asal Provinsi Fukushima, Jepang.

Menlu Inggris, Dominic Raab sedang melakukan perlawatan ke 4 negara Asia-Pasifik dengan Australia adalah tempat persinggahan pertama. Menurut rencana, setelah Jepang, dia akan berangkat ke Singapura dan Malaysia.

Komentar