Dia menegaskan bahwa keputusan Presiden Donald Trump dalam menarik pasukan AS dari Suriah Utara pada tanggal 6 Oktober lalu tidak berarti sama dengan Washington meninggalkan perang anti IS. Ketika berbicara di depan kalangan pers, dia menegaskan: “Jangan pernah mengira bahwa kami akan meninggalkan misi membasmi IS”.

Menurut pejabat itu, Menteri Luar Negeri dari lebih dari 30 negara yang sedang berjuang melawan IS akan bertemu di Washington pada tanggal 14 November mendatang. Menurut rencana, negara-negara yang ikut serta pada koalisi melawan IS akan “mempelajari langkah-langkah selanjutnya untuk memperkuat kehadiran koalisi di Suriah Timur Laut”.