Mantan Menhan AS, Chuck Hagel mengakui bahwa perang Irak merupakan kesalahan

Chia sẻ
(VOVworld) - Mantan Menhan Chuck Hagel menekankan bahwa kesalahan ini telah mengakibatkan instabilitas dan bentrokan di kawasan, diantaranya ada Suriah dan Libia.
(VOVworld) – Ketika menjawab interviu Koran “Khaleej Times”, Rabu (27/4), mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS), Chuck Hagel memberitahukan bahwa perang Irak pada tahun 2003 sepenuhnya merupakan satu kesalahan dan Presiden Saddam Hussein bukanlah ancaman terhadap AS. Dia memberitahukan bahwa AS menghapuskan institusi Irak, menghapuskan Partai Baath dan tentara untuk memaksakan institusi dan demokrasi tipe Barat di Irak adalah satu kesalahan besar.

Mantan Menhan AS, Chuck Hagel mengakui bahwa perang Irak merupakan kesalahan - ảnh 1
Mantan Menhan AS, Chuck Hagel 
(Foto: baomoi.com)


Mantan Menhan Chuck Hagel menekankan bahwa kesalahan ini telah mengakibatkan instabilitas dan bentrokan di kawasan, diantaranya ada Suriah dan Libia, seiring dengan itu adalah bentrokan etnis, perang saudara, kemerosotan, bersemaraknya banyak organisasi teroris internasional. Menurut dia, AS dan Barat supaya hanya memacu hak manusia, prinsip-prinsip dan nilai demokrasi, tapi jangan memaksakan karena memaksakan demokrasi di satu negara akan hanya menimbulkan musibah.

Komentar