PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.Foto: VNA |
Dia menekankan bahwa apabila Tiongkok menyepakati COC, banyak masalah dapat diselesaikan dan hak kebebasan maritim harus dihormati oleh semua pihak. Berbicara di depan kalangan pers sehubungan dengan setahun pelantikannya, PM Ismail mengatakan bahwa Tiongkok juga perlu mematuhi UNCLOS 1982 agar situasi menjadi baik. Dia menekankan bahwa Malaysia, Vietnam, dan Filipina terdampak langsung dari kebijakan-kebijakan Tiongkok, terutama terkait dengan apa yang disebut "sembilan garis putus-putus".
PM Malaysia juga menyatakan kepercayaan bahwa peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN pada 2023 dapat mendorong penyelesaian masalah, termasuk Laut Timur dan krisis politik di Myanmar.