(VOVworld) – Mahkamah Agung Israel, Senin (14/11), telah menolak permintaan Pemerintah Israel untuk menunda pengungsian zona pemukiman penduduk Amona yang dibangun secara ilegal di wilayah milik swasta orang Palestina di Tepian Barat. Keputusan ini telah meletakkan koalisi sayap kanan pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam situasi yang berselisih dengan mahkamah, pada latar belakang pemerintah sedang berupaya melegalisasikan kawasan pemukiman penduduk ini.

Sebelumnya, pada tahun 2014, Mahkamah Agung Israel telah mengeluarkan vonis bahwa zona pemukiman penduduk Amano dibangun secara ilegal di wilayah milik swasta orang Palestina, bersamaan itu memerintahkan supaya menghancurkan zona pemukiman penduduk ini sebelum 25/12/2016.