Lokakarya: “Testamen Presiden Ho Chi Minh nilai iedeologi dan makna nyatanya”

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Lokakarya dengan tema: “Testamen Presiden Ho Chi Minh nilai iedeologi dan makna nyatanya” telah diadakan pada Jumat pagi (17 Mei) di Kota Ha Noi.
Lokakarya: “Testamen Presiden Ho Chi Minh nilai iedeologi dan makna nyatanya” - ảnh 1Profesor Muda, Doktor Nguyen Dinh Bac, dari Akademi  Politik dari Kementerian Pertahanan Viet Nam berbicara di depan lokakarya tersebut. (Foto: VOV) 

Semua  referat yang disampaikan pada lokakarya ini  menegaskan: Testamen Presiden Ho Chi Minh merupakan dokumen yang tak ternilaikan harganya, mengandung isi-isi mendalam dan kaya raya, universal di banyak bidang dasar dari revolusi Viet Nam, di antaranya isi membangun kebudayaan Partai merupakan satu isi yang khas dan merupakan aksentuasi dải testamen tersebut. Profesor Muda, Doktor Nguyen Dinh Bac, dari Akademi  Politik dari Kementerian Pertahanan Viet Nam memberitahukan: “Dalam pikiran Ho Chi Minh pada umumnya, otokritik  dan kritik  tidak hanya diangap sebagai prinsip, hukum perkembangan Partai, melainkan telah dinaikkan ke tarap kebudayaan. Otokritik dan kritik  bertujuan memberikan sumbangan praksis, membina kebudayaan Partai dan masalah ini termanifestasikan pertama-tama pada tujuan yang tepat, motivasi yang jernih dalam melakukan otokritik dan kritik. Di antraranya, Ho Chi Minh mengatakan bahwa  tujuan satu-satunya  dan paling tinggi  dari  otokrititk  dan kritik  bertujuan di satu pihak untuk  saling memperbaiki dan memcacu, saling belajar  untuk maju bersama”.

Semua referat juga menegaskan: Testamen Presiden Ho Chi Minh  tidak hanya merupakan  aspirasi, perasaan, semangat dan tanggung jawab dari Presiden Ho Chi Minh  terhadap Tanah Air, terhadap rakyat dan usaha revolusi melainkan juga merupakan pedoman bagi usaha revolusi, pembebasan bangsa dan khususnya dalam usaha  membangun Tanah Air  selama 50 tahun ini dan tahapan sekarang. Bersamaan itu juga menunjukkan pelajaran dan merekomendasikan masalah-masalah yang perlu terus dipecahkan, di antaranya menekankan perlunya menyusun  kebijakan-kebijakan baru dalam melaksanakan Testamen Presiden Ho Chi Minh.

Komentar