Lokakarya tentang masalah Laut Timur di India

Chia sẻ
(VOVworld) – Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Duta Besar Vietnam di India, Ton Sinh Thanh menegaskan bahwa Vietnam mempunyai cukup bukti sejarah dan dasar hukum untuk menegaskan kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa di Laut Timur.
(VOVworld) – Ketika berbicara di depan lokakarya dengan tema: “Laut Timur: Pengaruh-pengaruhnya di bidang keamanan dan ekonomi” yang berlangsung di New Delhi, Ibukota India, Rabu (24/2), Duta Besar Vietnam di India, Ton Sinh Thanh menegaskan bahwa Vietnam mempunyai cukup bukti sejarah dan dasar hukum untuk menegaskan kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) di Laut Timur. Vietnam dengan gigih membela kedaulatan di kedua kepulauan ini, bersamaan itu bersedia bekerjasama dengan para fihak yang punya klaim kedaulatan untuk menangani secara damai semua sengketa  wilayah di kepulauan Truong Sa dan kepulauan Hoang Sa, sesuai dengan hukum internasional. Dia mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan supaya mempertahankan status quo, tidak mengancam atau menggunakan kekerasan untuk menangani sengketa, dan mengekang diri untuk menghindari membuat situasi menjadi lebih tegang di kawasan ini. Para fihak harus serius dan melaksanakan sepenuhnya DOC dan cepat mengesahkan COC di Laut Timur.

Lokakarya tentang masalah Laut Timur di India - ảnh 1
Duta Besar Vietnam di India, Ton Sinh Thanh
berbicara di depan lokakarya tersebut
(Foto: Huy Binh-Dang Chinh/Vietnam+)

Duta Besar Ton Sinh Thanh juga menyatakan bahwa Vietnam mempunyai hak kedaulatan dan hak yurisdiksi di zona istimewa 200 mil laut dan landas kontinen menurut Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982. Vietnam bertekad membela dan mempertahankan secara permanen aktivitas-aktivitas di laut teritorial kedaulatan-nya, terus bekerjasama dengan negara-negara lain, diantaranya ada India, untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber-sumber daya alam di zona ekonomi eksklusif-nya. Vietnam mendukung penaatan dan pelaksanaan sepenuhnya UNCLOS tahun 1982 dan akan tidak henti-hentinya berupaya guna mengubah Laut Timur menjadi kawasan yang damai, stabil dan bekerjasama untuk berkembang. Duta Besar Ton Sinh Thanh juga menyatakan kecemasan tentang situasi dan perkembangan yang rumit di Laut Timur, diantaranya ada militerisasi yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur yang sedang mengancam perdamaian, keamanan, kestabilan dan kerjasama di Laut Timur.

Pada lokakarya tersebut, banyak sarjana India telah menyatakan kecemasan atas aktivitas-aktivitas militerisasi sefihak yang dilakukan oleh Tiongkok di Laut Timur, mengimbau supaya mengusahakan solusi-solusi damai untuk menangani semua sengketa dan mendorong perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan di kawasan.

Komentar