Panorama lokakarya  (Foto: Kim Chung/VNA)

Lokakarya ini menghimpun partisipasinya  banyak pembicara yang adalah para  pengacara, profesor, diplomat asal Inggris, Belgia, Italia, Amerika Serikat, Perancis dan Swiss telah menyampaikan referat-referat tentang geo-politik sekarang ini, masalah-masalah tentang hukum internasional yang bersangkutan, perilaku semua pihak di Laut Timut dan beberapa saranan tentang politik terhadap Uni Eropa.

Pada lokakarya ini, banyak pembicara menilai bahwa selama ini telah ada perubahan-perubahan yang bersangkutan dengan Laut Timur seperti politik-politik tentang penangkapan ikan dan pelestarian lingkungan. Para pembicara menganggap ini sebagai kesempatan untuk menilai situasi, terutama aksi dan taksi semua pihak yang bersangkutan setelah vonis Mahkamah Arbitrase di Den Hagg, Belanda pada Juli 2016, bersamaan itu mengeluarkan banyak solusi untuk memecahkan ketegangan situasi di Laut Timur dan semuanya setuju pandangan bahwa hukum internasional harus menjadi dasar atas semua solusi.

Ini merupakan lokakarya ke-3 tentang Laut Timur yang diadakan oleh Dana Gabriel Peri. Dua lokakarya sebelumnya diadakan pada tahun 2012 dan 2015 di Perancis.