Lokakarya ilmiah internasional ke-8 tentang Laut Timur

Chia sẻ
(VOVworld) – Lokakarya internasional ke-8 tentang Laut Timur dengan tema: “Laut Timur: Kerjasama demi keamanan dan perkembangan di kawasan” dibuka pada Senin (14/11), di kota Nha Trang, provinsi Khanh Hoa. 
(VOVworld) – Lokakarya internasional ke-8 tentang Laut Timur dengan tema: “Laut Timur: Kerjasama demi keamanan dan perkembangan di kawasan” dibuka pada Senin (14/11), di kota Nha Trang, provinsi Khanh Hoa. Kira-kira 200 utusan menghadiri lokakarya ini, diantaranya ada 60 sarjana internasional, 20 utusan dari 15 badan perwakilan asing di Vietnam, wakil kira-kira 30 kantor berita dan pers di dalam dan luar negeri.

Pada lokakarya selama dua hari dengan 7 sesi perbahasan tersebut, kira-kira ada 30 referat dipresentasikan oleh para utusan di berbagai segi dari politik, diplomatik sampai hukum. Khususnya, pada kerangka lokakarya kali ini diadakan satu sidang perbahasan untuk wakil Angkatan Laut dan pasukan pelaksana hukum di laut dari berbagai negara untuk berbagi langkah-langkah interaksi dan koordinasi di lapangan untuk menghindari situasi-situasi benturan mendadak yang dan mendorong kerjasama di laut.

Lokakarya ilmiah internasional ke-8 tentang Laut Timur - ảnh 1
Panorama lokakarya tersebut
(Foto: Vietnam+)


Ketika berbicara di depan acara pembukaan lokakarya tersebut, Profesor Muda, Doktor Nguyen Vu Tung, Direktur Akademi Hubungan Luar Negeri, menganggap bahwa sepanjang tahun ini, ketegangan di kawasan belum menunjukkan indikasi turun suhu karena benturan-benturan dan perubahan-perubahan status quo di lapangan terus terjadi. Situasi reklamasi pulau dan militerisasi di kawasan-kawasan sengketa semakin menjadi rumit. Dia mengatakan: “Lokakarya tahun nii terus menjadi forum bagi para ilmuwan dan sarjana untuk membahas secara lebih mendalam segi-segi sejarah, hukum, ekonomi, politik, keamanan, lingkungan yang bersangkutan dengan Laut Timur, terutama ketika meletakkannya dalam perubahan-perubahan politik yang patut diperhatikan di kawasan. Dari situ, membantu komunitas di kawasan dan di dunia lebih mengerti tentang sifat sengketa di Laut Timur. Bersamaan itu memperjelas tantangan-tantangan yang sedang dihadapi kawasam”.

Sebelum memasuki perbahasan pertama, Panitia Penyelenggara resmi memperkenalkan website baru yang memasok penelitian-penelitian terkini dari para sarjana internasional tentang keamanan, politik, ekonomi dan hukum yang bersangkutan dengan laut. Website ini bisa diakses dengan alamat domain: http://maritimeissues.com.

Lokakarya Internasional ke-8 tentang Laut Timur berlangsung sampai dengan Selasa (15/11).

Komentar