Komite Investigasi Federasi Rusia memberitahukan bahwa serangan tersebut merupakan pembunuhan massal, bukan merupakan serangan teroris. Tersangka utama adalah mahasiswa pria dari akademi ini yang bernama Vladislaw Roslyakov, 18 tahun. Menurut para penyelidik, Roslyakov telah menembakkan senapan terhadap akademi-nya sebelum melakukan bunuh diri. Foto tersangka tersebut telah direkam oleh kamera keamanan, di antaranya, Roslyakov telah masuk ke akademi-nya dengan membawa sepucuk sepanan di tangan.
Setelah ledakan tersebut, para pejabat Krimea memberitahukan bahwa telah menemukan alat ledakan yang ke-2 dalam harta benda pribadi tersangka. Pasukan fungsional telah menetralisasi alat tersebut.