(VOVworld) – Ada sedikit-dikitnya 16 orang yang menderita luka-luka dalam satu ledakan pada Minggu (23 Februari) di sebuah pusat perdagangan di Bangkok, Ibukota Thailand dimana berkumpul banyak demonstran anti-Pemerintah pimpinan Presiden demisioner Yingluck Shinawatra. Polisi dan tentara sedang melakukan investigasi alasan ledakan ini.
Tempat kejadian ledakan di Ibukota Bangkok pada 23 Februari
(Foto: vietnamplus.vn)
Serangan tersebut terjadi belum sampai sehari setelah pemberondongan dan pelepasan granat tangan di satu tempat demonstrasi anti-Pemerintah di provinsi Trat, Thailand Timur, sehingga menewaskan 2 orang dan melukai 41 orang yang lain. Ini merupakan salah satu kekerasan yang paling serius sejak gelombang demonstrasi anti Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra meledak pada akhir November 2013./.