UNHCR memberitahukan bahwa pemerintah negara-negara di dunia telah berkomitmen menyediakan lebih dari 1,1 miliar USD, angka rekor untuk membantu orang-orang yang harus mengungsi karena peperangan, kekerasan, dan hak asasi manusia yang tidak terjamin.
Pada Juni lalu, ketika PBB mencanangkan Program Aksi mengenai Imigrasi Internasional, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan bahwa dunia sedang harus menghadapi satu krisis imigrasi domestik. Di dunia, jumlah orang yang harus segera mengungsi karena terjadi konflik di negerinya, musibah, dan krisis iklim berada di level tinggi rekor. Dia menekankan: “Semua kita harus bertanggung jawab beraksi. Situasi para pengungsi di negerinya bukan hanya masalah kemanusiaan. Perlu memiliki cara pendekatan yang paling sesuai, mengombinasikan pengembangan, penegakan perdamaian, hak asasi manusia, aksi iklim dan upaya mengurangi risiko musibah”.