Tempat kejadian serangan udara (Foto: Google News) |
Menurut Perutusan Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA), serangan udara ini berlangsung pada 22 malam Maret dan 23 Maret untuk mendukung kampanye-kampanye di darat yang dilakukan oleh pasukan-pasukan mendukung Pemerintah Afghanistan untuk melawan militan Taliban di Kota Kunduz, Afghanistan Utara. Investigasi dilaksanakan oleh UNAMA menunjukkan bahwa ada lebih 10 orang yang tewas dalam serangan-serangan udara ini. Amerika Serikat (AS) adalah negara satu-satunya negara dalam Koalisi Internasional di Afghanistan melakukan serangan-serangan udara untuk membantu tentara Pemerintah dalam konflik ini.
Juru bicara NATO memberitahukan bahwa sekarang ini, koalisi militer sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini.