Wakil juru bicara Kemenlu Viet Nam, Pham Thu Hang (Foto: kemenlu) |
Pada konferensi pers periode Kemenlu Viet Nam pada 21 Juli, Wakil Juru Bicara Kemenlu Viet Nam, Pham Thu Hang menekankan bahwa untuk menggelar program pencegahan dan pemberantasan penyelundupan manusia tahap 2021-2025 dan orientasi hingga 2030, selama ini Viet Nam telah dan sedang memperhebat pelaksanaan semua tugas, solusi pencegahan dan pemberantasan penyelundupan manusia dengan partisipasi maksimal dari semua kementerian, instansi, daerah, memberlakukan banyak naskah bimbingan pelaksanaan undang-undang tentang orang Viet Nam yang bekerja di luar negeri sesuai kontrak 2020 dan semua naskah undang-undang tentang pencegahan dan pemberantasan penyelundupan manusia, kerja paksa, membantu korban dan sebagainya. “Dalam kenyataannya situasi pencegahan dan pemberantasan penyelundupan manusia di dalam negeri dan lintas batas telah ditinjau untuk mengambil penanganan yang sesuai, mengatasi kesulitan akibat pandemi Covid-19. Di atas semangat itu kami menginginkan agar pihak AS di waktu mendatang akan bekerja sama lebih erat lagi untuk menilai secara penuh situasi dan upaya pencegahan, pemberantasan penyelundupan manusia di Viet Nam”
Dalam pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya, juru bicara Kemenlu Viet Nam menekankan bahwa laporan Kemenlu AS terebut mengandung informasi-informasi yang “tidak tepat, tidak mencerminkan secara penuh dan akurat tentang situasi maupun pencegahan dan pemberantasan penyelundupan manusia di Viet Nam”