Laporan IPU dan PBB Apresiasi Keberadaan Kaum Perempuan di Gelanggang Politik

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Semakin ada banyak perempuan yang memegang posisi-posisi yang mengeluarkan keputusan politik di seluruh dunia, tetapi kesetaraan gender masih jauh. Demikian penilaian yang dikeluarkan oleh baik Uni Parlemen Dunia (IPU) maupun Organisasi Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam laporan yang diumumkan pada Selasa (7 Maret).
Laporan IPU dan PBB Apresiasi Keberadaan Kaum Perempuan di Gelanggang Politik - ảnh 1Dirjen WTO, Ngozi Okonjo-Iweala dan Presiden ECB, Christine Lagarde. Sumber: twitter    

Laporan tersebut mengeluarkan pemeringkatan terkini dan alokasi menurut kawasan dari negara-negara dengan perempuan yang memainkan posisi-posisi pengelola penegakan hukum dan berpartisipasi pada parlemen hingga tgl 1 Januari 2023. Menurut laporan tersebut, pada awal tahun 2023, ada 11,3% negara di dunia dengan perempuan yang memimpin negara (tidak meliputi negara-negara monarki) dan 9,8% negara dengan perempuan yang memimpin pemerintah. Semua angka ini telah meningkat dibandingkan dengan satu dekade lalu, ketika statistik-statistik ini berturut-turut mencapai 5,3% dan 7,3%.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa sekarang hanya ada 13 negara, terutama di Eropa, memiliki kabinet setara gender, dengan 50% jumlah anggota kabinet adalah perempuan yang memegang jabatan dari menteri ke atas. Sementara itu, masih ada 9 negara tanpa ada anggota perempuan dalam kabinet.

Komentar