Langkah-langkah mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 terus dilaksanakan secara serius

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Dalam menghadapi perkembangan yang rumit wabah Covid-19, berbagai provinsi dan kota di seluruh Vietnam terus aktif menggelarkan langkah-langkah melawan wabah.
Langkah-langkah mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 terus dilaksanakan secara serius  - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: Duyen Phan/ Koran Pemuda)

Pada sidang online Badan Pengarahan Kota Ho Chi Minh urusan Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19, pada Senin sore (13 April), Sekretaris Komite Partai Komunis Kota Ho Chi Minh, Nguyen Thien Nhan meminta supaya terus melaksanakan secara serius semua langkah melawan wabah, jangan subyektif dan lengah, berbagai badan fungsional dan daerah terus gigih menggelarkan Indeks-Indeks menilai sifat risiko penyebaran virus Corona jenis baru SARS-CoV-2, penyebab Covid-19 di badan-badan usaha di kota ini.

Pada hari yang sama, Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Cao Bang, Vietnam Utara mengoperasikan laboratorium tes biologi molekuler, melakukan tes-tes yang pertama untuk mendeteksi pasien ppositif Covid-19.

 Ketua Komite Rakyat Provinsi Thai Binh, Dang Trong Thanh, baru saja mengelurkan surat dinas untuk meminta kepada berbagai dinas dan instansi supaya memperkuat disiplin dan ketertiban, mutlak tidak boleh subyektif dan lengah, menekunkan semua prinsip melawan wabah dan sebagainya.

Untuk menjamin kehidupan warga di Desa Ha Loi, pada Senin (03 April), Kabupaten Me Linh, Kota Ha Noi telah memberikan barang kebutuhan pokok (gelombang pertama) kepada kira-kira 3.000 kepala kaluarga yang sedang menjalani isolasi kesehatan selama 28 hari menurut peraturan. Dengan sumber-sumber bantuan diberikan berbagai organisasi dan perseorangan, waga Desa Ha Loi telah menerima kira-kira 30 ton beras, 3.000 kanton mie, kira-kira 15.000 telur dan sebagainya. Sebelumnya, untuk menyemangati warga Desa Ha Loi mengatasi kesulitan, Kota Ha Noi, telah memberikan bantuan berupa 4,5 ton beras dan barang kebutuhan pokok lainnya kepada 450 kepala keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, kepala keluara pramiskin dan kepala keluarga yang menjumpai kesulitan.

Komentar