Yu Xiangdong, Profesor, Kepala Institut Penelitian Vietnam, Universitas Zhengzhou. Foto: VNA |
Pakar Yu Xiangdong menganggap bahwa kunjungan Sekjen, Presiden To Lam di Tiongkok merupakan pilihan strategis berdasarkan perkembangan yang stabil dari hubungan dua negara, menunjukan pendirian yang konsekuen dan pilihan politik “diplomasi bambu” dari Vietnam, menguntungkan usaha modernisasi yang sedang terus-menerus didorong Partai Komunis Vietnam, sesuai dengan kepentingan mendasar dari dua negara dan rakyat dua negeri, sekaligus menguntungkan usaha mempertahankan, membela perdamaian, kestabilan, kemakmuran regional dan internasional.