Dalam pernyataan pada Minggu (14/10), Carlos Fernandez de Cossio, Kepala Direktorat urusan masalah-masalah AS, Kementerian Luar Negeri Kuba telah menuduh AS terus menyebarkan informasi yang tidak benar terhadap Kuba. Dia juga mencela AS sedang mencari cara untuk menjaga sanksi-sanksi ekonomi terhadap Kuba, tanpa memperdulikan tentangan dari komunitas internasional selama beberapa tahun ini. Direncanakan, La Habana pada 31/10 akan untuk ke-27 kalinya secara terus menerus menyampaikan kepada MU PBB satu rancangan resolusi tidak bersifat mengikat yang isinya mengutuk kebijakan embargo sefihak dari AS.