Para pemimpin Uni Eropa menghadiri jumpa pers setelah mengesahkan permufakatan Brexit (Foto: AFP / Getty) |
Presiden Komisi Eropa, Jean-Clauder Juncker menyatakan kegembiraan dan kelegaan hati ketika Uni Eropa dan Inggris telah bisa mencapai satu permufakatan, tapi tetap merasa menyesalkan karena Brexit masih tetap berlangsung. Dia menekankan bahwa permufakatan ini menjamin perdamaian dan kestabilan di Pulau Irlandia.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, para legislator Inggris, pada Kamis (17/10), menyepakati rencana Pemerintah dalam mengadakan sidang istimewa Parlemen pada Sabtu (19/10) untuk memberikan suara terhadap permufakatan Brexit yang baru saja dicapai oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Uni Eropa.