Sekjen NATO Stoltenberg (tengah) dan Presiden Turki, Erdogan (kiri), PM Swedia Kristersson.(Foto: Guardian) |
Agenda konferensi difokuskan pada konflik antara Rusia dan Ukraina, permintaan Kiev untuk bergabung dengan NATO dan meningkatkan belanja pertahanan menjadi 2% PDB.
Juga pada KTT ini, para kepala negara dan pemerintahan negara-negara anggota NATO akan mengesahkan tiga rencana pertahanan preventif dan penangkalan regional yang baru. Konferensi tersebut diharapkan mengusulkan penempatan 300.000 tentara dalam kesiapan tinggi dan menjamin sumber daya angkatan laut dan udara.
Sidang pada tanggal 12 Juli akan terbuka untuk para pemimpin negara mitra di kawasan Indo-Pasifik seperti Australia, Republik Korea, Jepang dan Selandia Baru, serta perwakilan Uni Eropa (EU).