Presiden Republik Korea berbicara di depan KTT tersebut (Foto: Yonhap) |
Dengan nama “Pernyataan Seoul”, dokumen ini disahkan pada sidang virtual dengan kehadiran dari Presiden Republik Korea, Perdana Menteri Inggris, para pemimpin negara-negara G7, Singapura, Australia, wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Uni Eropa, dan banyak pemimpin grup teknologi primer di dunia.
Pernyataan tersebut menunjukkan, keselamatan, inovasi dan inklusivitas AI merupakan faktor-faktor yang saling terkait, dan menganggap faktor-faktor ini sebagai prioritas dalam pembahasan-pembahasan internasional tentang manajemen AI sangatlah penting. Pernyataan juga menekankan pentingnya kemampuan interaksi antarkerangka manajemen AI dengan cara pendekatan yang berdasarkan risiko untuk mengoptimalkan kepentingan dan memecahkan banyak risiko dari AI.