Menurut artikel ini, Vietnam telah melaksanakan kebijakan informasi yang ketat, di antaranya Kementerian Kesehatan Vietnam memberikan informasi tentang wabah melalui SMS harian kepada semua pelanggan telepon seluler. Di samping itu, Vietnam juga menggunakan sistem pengeras suara publik untuk berseru kepada warga supaya mencegah wabah dan membela kesehatannya.
Artikel ini juga memuji kelompok mantan mahasiswa dan aspiran Vietnam di Jerman yang telah berseru dan mengumpulkan derma sebanyak 300 juta VND untuk membeli masker bantu pernapasam FFP.3 dan masker N-95 untuk para pekerja medis Jerman untuk melawan wabah Covdi-19. Artikel ini menilai “bantuan pembangunan dari Kota Hanoi” adalah tindakan istimewa dalam memberi bantuan kemanusiaan dan adalah satu tindakan kecil tapi memanifestasikan solidaritas internasional pada latar belakang terjadi wabah sekarang.