Warga panik pasca serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada 1 November 2023. Foto: AFP/VNA
|
Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Wakil Senior Uni Eropa urusan Kebijakan Keamanan dan Diplomatik, Josep Borrell, PM Mohammed bin Abdulrahman Al Thani memberitahukan bahwa “isu-isu yang masih ada dalam perundingan-perundingan sangatlah kecil, lebih banyak terkait dengan logistik dan situasi konkret dibandingkan dengan faktor-faktor inti”. Juga menurut pemimpin Qatar, kesepakatan pembebasan para sandera telah berulang kali menghadapi bahaya kegagalan dalam beberapa pekan ini, tetapi kini ia percaya bahwa para pihak telah hampir mendekati satu kesepakatan untuk memulangkan para sandera secara aman.
Pada pihaknya, Josep Borrell menganggap bahwa harus menganggap masalah kemanusiaan di Jalur Gaza sebagai langkah pertama dalam satu solusi politik dan kemudian sebagai solusi “dua negara” untuk menghentikan konflik antara Israel dan Palestina.
Selama ini, Qatar telah sangat berupaya menjadi mediator dalam perundingan-perundungan tentang pembebasan sebagian di antara 240 sandera Israel yang sedang ditahan Hamas untuk ditukar dengan satu gencatan senjata sementara.