Rumah hancur akibat konflik Hamas-Israel di kota Rafah, Jalur Gaza, 7 Mei 2024. Foto:Xinhua/VNA |
Dalam reaksi terkini tentang serangan tentara Israel terhadap Rafah, Osama Hamdan, pejabat senior Hamas, memperingatkan akan tidak bisa menuju ke kesepakatan pertukaran sandera, jika Israel melanjutkan kegiatan militer di Rafah. Dia menegaskan, pasukan ini telah memberi konsesi secara maksimal, sama artinya hanya mengejar tuntutan-tuntutan minimal dalam rekomendasi gencatan senjata terkini. Oleh karena itu, hak untuk menentukan nasib kesepakatan pertukaran sandera kini berada di tangan PM Israel, Benjamin Netanyahu.