Para serdadu RDRK di zona patroli bersama (Foto: AFP/VNA) |
Konferensi ini bertujuan menilai hasil pekerjaan menjinakkan bom dan ranjau di JSA yang direncanakan akan selasai pada tanggal 20/10 ini serta membahas rencana-rencana kongkrit seperti saling memeriksa langkah-langkah tidak mempersenjatai, berbagi informasi yang bersangkutan dengan penyesuaian dan pengawasan satu sama lain serta penarikan senjata dan serdadu di pos-pos JSA.
Operasi pembersihan bom dan ranjau di JSA dari dua bagian negeri Korea memakan waktu selama 20 hari, mulai dari tanggal 1/10. Ini merupakan bagian dari permufakatan antar-Korea pada bulan September lalu untuk membuat zona demiliterisasi (DMZ) yang membagi dua bagian negeri Korea menjadi satu zona “aman” dan menghentikan semua tindakan permusuhan.