(VOVworld) - Konferensi Tingkat Tinggi  ASEAN ke-21 mendatang akan  mendorong proses  integrasi  ASEAN, bersamaan itu memperkuat peranan sentral  dari organisasi ini dalam struktur  sosial dan ekonomi  regional.  Dalam pidato pembukaan sesi sidang  spesialis ASEAN yang diadakan pada Selasa (30 Oktober) di Phnom Penh (ibukota Kamboja), Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hunsen  mengatakan bahwa ASEAN telah mencapai prestasi-prestasi besar sejak terbentuknya pada tahun 1967, dewasa ini, ASEAN tidak hanya  dikenal sebagai  satu kawasan yang damai dan stabil, serta pertumbuhan-nya cepat, melainkan juga adalah satu balik ekonomi dan politik yang  bersifat integrasi yang erat, memainkan peranan penting  di Asia dan juga merupakan satu mitra  strategis  yang tidak bisa kurang  bagi banyak negara dan organisasi di dunia.

Perdana Menteri Kamboja Hunsen membacakan pidato di depan sesi sidang  spesialis ASEAN yang diadakan pada Selasa (30 Oktober) 
(Foto:hanimoi.com.vn)

Menurut rencana,  pada Konferensi Tinggkat Tinggi ASEAN ke-21 yang akan berfokus  pada masalah membangun komunitas ekonomi ASEAN, para pemimpin akan berbahas masalah-masalah penting  seperti mengembangkan perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, keamanan energi, lingkungan hidup, perdagangan, investasi, konektivitas infrastruktur dan perkembangan yang berkesinambungan. Direncanakan, selain para kepala negara dan kepala pemerintahan  semua negara ASEAN, yang menghadiri  Pekan ASEAN kali ini, juga ada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Republik Korea, Lee Myung-bak, Perdana Menteri  Tiongkok Wen Jia-bao dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda./.