Konferensi Tingat Tinggi ke-18 Tiongkok- Uni Eropa

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Tiongkok dan Uni Eropa berlangsung Rabu (13/7) di ibukota Beijing, Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Ke quiang menyatakan bahwa negara ini berkomitmen melakukan reformasi pasar dan bertekad menangani kelebihan kemampuan produksi yang berpengaruh terhadap hubungan dua negara.

(VOVworld) – Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Tiongkok dan Uni Eropa yang berlangsung Rabu (13/7) di ibukota Beijing, Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Ke quiang menyatakan bahwa negara ini berkomitmen melakukan reformasi pasar dan bertekad menangani kelebihan kemampuan produksi yang berpengaruh terhadap hubungan dua fihak.


Konferensi Tingat Tinggi ke-18 Tiongkok- Uni Eropa - ảnh 1
Presiden Komite Eropa, Jean Claude Juncker dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping
(Foto : Kantor berita Vietnam)



Ketika berbicara di depan konferensi ini, PM Li Keqiang menyatakan bahwa Tiongkok selalu menaati semua komitmennya tentang reformasi dan akan memperbaiki mendekati pasar kepada badan usaha asing. Tiongkok bersedia mempercepat semua perundingan dengan Uni Eropa untuk mencapai permufakatan perdangangan investasi bilateral, bersamaan itu menyerukan kepada Uni Eropa supaya menciptakan lingkungan yang stabil untuk mendorong perkembangan perdagangan.

Pada fihaknya, Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker mendesak kepada Tiongkok supaya menghapuskan semua rintangan dan melakukan perbaikan hukum, pada latar belakang banyak badan usaha Eropa yang sedang beraktivitas  di Tiongkok selama ini melaporkan semua pembatasan dan kesulitan ketika mereka bersaing dengan para lawanan di dalam negeri. Presiden  Jean Claude Juncker memperingatkan kelebihan kemampuan produksi industri Tiongkok tidak boleh merugikan hubungan dengan Uni Eropa.

Komentar