Konferensi konsultasi untuk organisasi sipil di kawasan Asia – Pasifik di Hanoi

Chia sẻ
(VOVworld) – Sabtu pagi 10 Maret di Hanoi, Komite Khusus urusan Ketahanan Pangan (AHC) berkoordinasi dengan Komite Penyusun Rencana Internasional tentang Ketahanan Pangan (IPC) menyelenggarakan “Konferensi konsultasi untuk organisasi-organisasi sipil di kawasan Asia – Pasifik”.
(VOVworld) – Sabtu pagi 10 Maret di Hanoi, Komite Khusus urusan Ketahanan Pangan (AHC) berkoordinasi dengan Komite Penyusun Rencana Internasional tentang Ketahanan Pangan (IPC) menyelenggarakan “Konferensi konsultasi untuk organisasi-organisasi sipil di kawasan Asia – Pasifik”. Para utusan membahas tantangan terhadap ketahanan pangan dan gizi di kawasan Asia – Pasifik, kecenderungan investasi, penguangan pertanian; ketahanan pangan dan air bersih di kawasan; peranan kaum petani produksi kecil; membahas pola dan aktivitas perkembangan pertanian berkesinambungan yang dilakukan keluarga-keluarga petani produksi kecil; manajemen sumber daya alam yang berkesinambungan yaitu kehutanan dan perikanan, dll.

Konferensi konsultasi untuk organisasi sipil di kawasan Asia – Pasifik di Hanoi - ảnh 1
Membantu petani meningkatkan nilai hasil pertanian
(Foto: vov.vn)

Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam Hoang Van Thang menekankan bahwa "Konferensi kali ini membahas masalah-masalah prioritas yang sedang berpengaruh terhadap ketahanan pangan dan situasi pertanian kawasan, bersamaan itu mengajukan banyak rekomendasi kepada Organisasi Pertanian dan pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) dan para penentu kebijakan di kawasan supaya menyusun kebijakan yang lebih proaktif, berusaha lebih giat lagi untuk menyelesaikan target milenium guna mengurangi prosentase orang miskin di dunia menjadi hanya tinggal separo pada tahun 2015, memenuhi kebutuhan di daerah-daerah pedesaan yang masih mengalami banyak kesulitan, khususnya keluarga-keluarga petani produksi kecil, kaum wanita, kalangan pemuda pedesaan dan rakyat etnis-etnis minoritas"./.

Komentar