Komunike bersama Vietnam-Mozambik

Chia sẻ

(VOVworld) – Setelah mengakhiri kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di negara Mozambik atas undangan Presiden Filipe Nuysi, dua fihak telah mengajukan komunime bersama tentang hasil kunjungan tersebut.


(VOVworld) – Setelah mengakhiri kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di negara Mozambik atas undangan Presiden Filipe Nuysi, dua fihak telah mengajukan komunike bersama tentang hasil kunjungan tersebut.


Komunike bersama Vietnam-Mozambik - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang (kiri) dan
Presiden Mozambik, Filipe Nuysi
(Foto : kantor berita Vietnam-VNA)

Komunike ini menyatakan bahwa dua pemimpin sepakat memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi dan memperdalam lebih lanjut lagi kerjasama di bidang pertanian, budidaya perikanan, transportasi laut, penerbangan, pendidikan-pelatihan, kesehatan, sains-teknologi, pertahanan, keamanan dan berbahas tentang pengalaman mengatasi bencana alam.

Dua fihak sepakat merangsang badan usaha dua fihak supaya menggalang hubungan kemitraan di semua bidang seperti pertanian, infrastruktur, perdagangan, telekomunikasi, permigasan dan industri pengolahan. Dua fihak sepakat membawa nilai perdagangan bilateral melampaui 500 juta dolar Amerika Serikat pada 5 tahun mendatang.

Mozambik berkomitmen akan menciptakan kemudahan dan bantuan kepada badan-badan usaha Vietnam seperti Viettel, Petro Vietnam, Hapro dan lain-lain.

Komunike ini menunjukkan bahwa dua fihak ingin memperkuat mekanisme konsultasi dan berkoordinasi tentang semua masalah multilateral, membela kepentingan negara-negara yang sedang berkembang dan mendorong perkembangan yang lebih adil dalam ketertiban politik dan ekonomi internasional. Vietnam menilai tinggi dukungan Mozambik kepada Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua organisasi internasional. Vietnam menilai tinggi sumbangan yang aktif dari Mozambik terhadap menangani masalah internasional dan Afrika dan sumbangan Mozambik dalam perdamaian, kestabilan di kawasan Komunitas perkembangan Afrika sebelah Selatan.

Dua fihak menekankan tekad terus mendorong perdamaian dan keamanan regional dan internasional, diatas dasar Piagam PBB dan hukum internasional. Di atas semangat itu, dua fihak menegaskan arti penting pemecahan semua sengketa dengan langkah damai. 

Komentar