Komisi Luar Negeri Senat AS mengadakan acara dengar pendapat tentang kebijakan kawasan Indo-Pasifik, mengutuk tindakan Tiongkok yang menghasut permusuhan di Laut Timur

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Komisi Luar Negeri Senat Amerika Serikat (AS), pada Kamis pagi (19 September), telah mengadakan acara dengar pendapat tentang kebijakan kawasan Indo-Pasifik dengan dipimpin oleh Senator Partai Republik James Risch dan Senator Partai  Demokrasi Bob Menedez. Yang bicara di depan acara dengar pendapat ini ialah  Asisten Menteri Luar Negeri AS urusan Asia Timur-Pasifik, David Stilwell
Komisi Luar Negeri Senat AS mengadakan acara dengar pendapat tentang kebijakan  kawasan Indo-Pasifik, mengutuk tindakan Tiongkok yang menghasut permusuhan di Laut Timur - ảnh 1Asisten Menteri Luar Negeri AS urusan Asia Timur-Pasifik, David Stilwell (Foto: Stripes/VNA)

Yang bersangkutan dengan Laut Timur,  di depan acara dengar pendapat ini,  Senator James Risch, Ketua Komisi Luar Negeri Senat AS mengatakan bahwa AS harus bertindak, khususnya pada latar belakang Tiongkok melakukan tindakan-tindakan menghasut permusuhan di zona ekonomi eksklusif  (EEZ) milikViet Nam. Sementara itu, Senator Menedez, anggota senior Komisi tersebut menekankan perlunya  mengontrol tindakan-tindakan Tiongkok yang merumitkan situasi Laut Timur  dan terus  membangun  infrastrukur demi tujuan militer.

Asisten Menteri Luar Negeri Stilwell memberitukan:  Dari awal bulan Juli sampai sekarang, kapal Tiongkok  telah melakukan survei di dekat  dangkalan Tu Chinh milik Viet Nam dengan kapal-kapal pengawal yang diperlengkapi dengan senjata  untuk mengancam dan merintangi Viet Nam dan negara-negara ASEAN lain yang melakukan eksploitasi migas di Laut Timur. Dengan tindakan-tindakan ilegal dan berulang kali, militerisasi maujud-maujud sengketa, Beijing  telah dan sedang  terus melakukan tindakan-tindakan  yang merintangi negara-negara  ASEAN mendekati  sumber energi di Laut Timur .

 Ketika menjawab pertanyaan Senator  Mitt Romney tentang  apakah AS telah membuat strategi atau kebijakan kongret untuk mencegah Tiongkok memaksa “kekuasaan” terhadap ketertiban dunia dan negara-negara lain, Asisten Menteri Luar Negeri Stilwell mengatakan bahwa perdagangan internasional bergantung banyak pada kebebasan pelayaran dan penerbangan. Menurut hemat dia, jelaslah bahwa Tiongkok sedang berupaya  menerapkan  kekuatan di laut  dengan  cara merintangi  kebebasan pelayaran dan penerbangan di kawasan Laut Timur dan Strategi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka  merupakan solusi bagi masalah ini.

Ketika mengungkapkan COC, anggota DPR AS Ted Yoho menekankan:  ASEAN harus memprotes Tiongkok yang melanggar EEZ milik Viet Nam, Filipina, Brunei Darusaalem dan negara-negara pantai.  Negara-negara ASEAN, AS, Kanada, Inggeris  Perancis,  Jerman, Jepang, Republik Korea, Australia juga perlu melakukan koordinasi dan  bersama-sama mempertahankan ketertiban berdasarkan pada ketentuan-ketentuan dan hukum internasional, menganggap-nya sebagai faktor yang menciptakan keberhasilan ASEAN.

Komentar