(VOVworld) – Pada Rabu (24 September), Parlemen Eropa (EP) mengakui bahwa Uni Eropa sedang mengalami dampak serius dari langkah-langkah balasan yang diberikan Rusia karena Rusia adalah pasar ekspor yang besarnya nomor 2 terhadap Uni Eropa. Pada tahun lalu, nilai ekspor hasil pertanian Uni Eropa ke Rusia mencapai 11,3 miliar Euro. EP menganggap bahwa perintah larangan impor hasil pertanian dari negara-negara Uni Eropa yang dikenakan oleh Rusia pada 7 Agustus lalu, bisa menimbulkan kerugian sedikit-dikitnya 5,1 miliar Euro untuk para produsen pertanian Uni Eropa.


Sebelumnya, Komisi Eropa (EC) juga menilai bahwa cabang ekspor pertanian Uni Eropa mengalami kerugian sebanyak 5 miliar Euro karena perintah larangan tersebut. Akan tetapi, menurut para pakar, tarap kerugian bisa melampaui 7 miliar Euro. Sementara itu, kalangan pers menganggap bahwa perintah larangan Rusia bisa menimbulkan kerugian sebanyak kira-kira 16 miliar dolar AS terhadap Uni Eropa, bersamaan itu memojokkan kawasan ini ke dalam krisis./.