(VOVworld) – Ketika menerima ibu Charilotte Laursen, Duta Besar (Dubes) Denmark di Vietnam pada Kamis sore (14/7), Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan menyambut baik Pemerintah Denmark yang memilih Vietnam sebagai salah satu diantara 10 negara untuk menggelarkan strategi pertumbuhan; bersamaan itu memberitahukan bahwa Vietnam telah dan sedang menggelarkan banyak kebijakan untuk memacu dan menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha asing, diantaranya ada badan-badan usaha Denmark, beraktivitas jangka lama di Vietnam. Ketua Nguyen Thi Kim ngan juga berterima kasih kepada Denmark yang telah mempertahankan pemberian modal ODA kepada Vietnam pada tahun-tahun ini; serta menegaskan bahwa sumber modal ODA ini digunakan secara efektif di bidang-bidang prioritas Vietnam, diantaranya ada pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, manajemen publik, reformasi administrasi dan usaha menghadapi perubahan iklim dan lingkungan hidup. Ibu Nguyen Thi Kim Ngan berpendapat bahwa dalam aktivitas MN, Vietnam dan Denmark memiliki banyak kesamaan, oleh karena itu beliau berharap supaya pada waktu mendatang, Dubes Charilotte Laursen akan terus mendorong parlemen dua negara memperkuat kerjasama melalui pertukaran delegasi berbagai tingkat, khususnya pada tingkat Komisi-komisi khusus untuk tukar-menukar dan belajar pengalaman dalam menyusun, mengawasi dan melaksanakan Undang-Undang.

Juga pada sore harinya, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima ibu Camilla Mellander, Dubes Swedia di Vietnam sehubungan dengan akhir masa baktinya di Vietnam. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengucapkan selamat kepada Swedia yang telah terpilih pada posisi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2017-2018. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan percaya bahwa dengan peranan ini, Swedia akan memberikan sumbangan yang positif untuk mendorong perdamaian dan keamanan, mencegah bentrokan, menaati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS-1982). Ibu Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada Swedia supaya mendorong Uni Eropa cepat resmi menanda-tangani dan mengesahkan FTA Vietnam – Uni Eropa dan mengakui status ekonomi pasar Vietnam, melalui itu memperluas hubungan ekonomi antara Vietnam dengan Uni Eropa pada umumnya dan Swedia pada khususnya. Pada pihaknya, Dubes Camilla Mellander menilai tinggi MN Vietnam angkatan ke-13 yang telah mengesahkan Undang-Undang tentang Pendekatan Informasi, menciptakan syarat kepada warga untuk mendekati informasi-informasi yang tidak dilarang; bersamaan itu menegaskan bahwa Swedia bersedia membantu Vietnam dalam pekerjaan legislasi. Dubes Camilla Mellander juga berharap supaya pada waktu mendatang, dua pihak akan melakukan banyak kerjasama yang komprehensif di banyak bidang, diantaranya ada bidang-bidang seperti pendidikan, pelatihan, ilmu pengetahuan dan kehidupan.